
TUHAN ADALAH RAJA
Mazmur 97:1-12
Jemaat yang dikasih Tuhan Yesus Kristus…..
Judul Mazmur ini dengan padat dan ringkas mengungkapkan apa yang menjadi pokok permenungan Mazmur ini. Dengan dan melalui ayat‐ayat Mazmur ini, si Pemazmur mau merayakan sebuah kesadaran rohani baru yang dialaminya yaitu kesadaran bahwa TUHAN adalah Raja. Tentu kesadaran akan Tuhan sebagai raja itu tidak terlepas dari kesadaran teologis lain yaitu Tuhan sebagai sang Pencipta. Kiranya itulah sebabnya si pemazmur dalam ayat 1‐6 (bagian I) ini mendaftarkan beberapa komponen alam (kosmos) yang seakan-akan hadir di hadapan Tuhan dan menjadi semacam “pasukan” yang menampakkan kemuliaan dan semarak TUHAN sebagai Raja Penguasa alam semesta. Beberapa komponen kosmos (masing‐masing dengan peran dan watak dasarnya) yang disebut di sini ialah bumi, pulau, awan, kekelaman, api, kilat, gunung, langit. Bagian kedua: ayat 7-12. Dalam bagian kedua kita berurusan dengan manusia, yaitu apa yang terjadi dan dilakukan manusia (reaksi) di hadapan Tuhan sang Raja Alam Semesta itu.
Saudara yang diberkati Kristus Yesus……
Mazmur 97 menggambarkan Allah sebagai Raja yang dahsyat dan perkasa dalam membela umatNya dari orang‐orang fasik yang menindas orang‐orang benar. Allah datang sebagai Raja yang berdaulat dan berkuasa ke dunia milikNya. KedatanganNya menggetarkan dan menggentarkan seisi dunia. Alam tidak berdaya di hadapanNya (2-5). Semua bangsa yang menolak Allah dan yang menyembah berhala kesia-siaan akan tertunduk malu di hadapanNya (6-7).
Sebaliknya, di Sion akan ada sorak sorai. Bukit Sion yang ada di kota Yerusalem melambangkan pemerintahan Allah di bumi ini. Semua orang benar, yaitu umat Allah, akan bergembira menyambut kedatanganNya. Allah datang untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Semua orang benar akan dipelihara dan dilepaskan dari tangan orang-orang fasik (10-11). Mazmur ini ditutup dengan ajakan untuk bersukacita dan bersyukur. Sebagai umat yang memberi respon atas ke-MahaKuasaan Allah maka kehidupan yang melayani Tuhan adalah bentuk tanggungjawab iman yaitu mengagungkan dan memasyurkan nama Tuhan. Kalimat “Bersukacitalah karena Tuhan nyanyikanlah syukur bagi namaNya yang Kudus” adalah indikasi bahwa sesuatu yang baik dihasilkan dari hati yang tulus dan penuh sukacita yang dapat kita persembahkan bagi kemuliaan Tuhan.
Bapak/Ibu jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus…..
Mazmur ini boleh menjadi doa umat Tuhan pada masa kini. Memang dunia ini dalam kesombongan dan kebodohannya sedang melawan Allah serta menindas umatNya. Akan tetapi, kita tahu bahwa Allah berdaulat dan berkuasa atas dunia milikNya. Kita tahu bahwa pada waktuNya, kita yang setia hidup dalam kebenaran walaupun saat ini sedang menderita permusuhan dan aniaya akan mengalami pembebasan sepenuhnya. Allah di dalam Kristus sudah datang mengalahkan dosa dan maut. Amin. ABP.