“YESUS KRISTUS PEMIMPIN YANG KEKAL”
Ibrani 13:7-17
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus….
Firman Tuhan pada Minggu ini dengan topik: “Yesus Kristus Pemimpin Yang Kekal”. Kalau dikatakan pemimpin adalah yang menjadi di depan, di tengah dan di belakang. Di depan sebagai yang diikuti, di tengah sebagai yang memotivasi dan yang dibelakang adalah sebagai pendorong. Dengan kepimpinan orang mampu mengarahkan apa yang menjadi tujuan bersama dengan kepimpinan yang bagus, maka akan banyak perubahan-perubahan yang dirasakan oleh umat dan kehadiran pemimpin menjadikan kenyamanan bagi setiap orang yang dipimpinnya. Oleh karena itu kita harus meneladani, melihat bagaimana Yesus sebagai pemimpin. Pemimpin yang benar itu adalah, Ia memberikan kasih karuniaNya oleh karena diriNya, maka semua orang beroleh keselamatan
Pemimpin yang benar adalah pemimpin yang memberikan kenyamanan bagi yang dipimpinnya, itu yang dikatakan tadi. Oleh karena itu, Ketika Yesus datang dan memberi keteladanan, kepemimpinan yaitu memberi kasih karunia kepada orang yang percaya kepadaNya. Yesus mengorbankan diri di luar pintu gerbang artinya pengorbanan yang dilakukan Yesus adalah sebuah tindakan dalam kepemimpinanNya, Dia bukan hanya sesuatu yang dikatakan sekarang ini adalah omon-omon. Tapi dia melakukan keteladanan dengan kehadirannya menjadi menghilangkan sebuah tindakan atau dosa sehingga semua orang menjadi beroleh keselamatan. Ketika Yesus mengorbankan dirinya, maka kepimpinan yang dinyatakan di sini adalah kepemimpinan keteladanan dalam kehidupan.
Bapak/Ibu yang diberkati Kristus Yesus…..
Tuhan Yesus memiliki visi, Dia duduk disebelah kanan Allah, artinya orang-orang yang mengikut Yesus diarahkan oleh Yesus agar menuju kepada kekekalan, bahwa yang dunia ini hanyalah kefanaan dan yang akan datang itu adalah sesuatu yang harus kita raih. Maka itulah pemimpin memiliki visi yang jelas bagi orang-orang yang mengikutinya, sehingga dia tidak menjadi terpanah oleh keadaan saat ini. Namun dia diarahkan kepada apa yang di pikirkan, visi ataupun yang merupakan visi bersama di dalam keselamatan yang kekal itu.
Yesus sebagai pemimpin adalah menjadikan dirinya sebagai role model(keteladanan) Maka dikatakan, “lihatlah Yesus dan perhatikan apa yang dilakukanNya”. Maka keteladanan itulah yang menjadi dilakukan oleh pemimpin. Pemimpin tidak bisa hanya membuat sebuah teori-teori saja, namun dia harus sadar jupa apa yang dilakukannya, apa yang dikatakannya menjadi sesuatu yang berdampak bagi orang lain. Itulah yang mau diterangkan di dalam kehidupan kita sebagai orang percaya.
Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus…..
Gereja tidak berdiri karena gedungnya, gereja juga tidak bertahan karena programnya, gereja juga tidak bertahan karena jumlah jemaatnya, gereja bertahan karena adalah Kristus. Dan jemaat bertumbuh adalah karena firman yang diberitakan, diteladankan dan dihidupi oleh orang-orang yang ada di dalamnya. Oleh karena itu setiap komunitas baik keluarga, bangsa ataupun gereja membutuhkan yang namaNya kepemimpinan. Karena tanpa kepemimpinan arah menjadi kabur tujuan menjadi samar dan persatuan akan menjadi kabur. Berpegang teguh kepada Kristus sebagai pusat daripada ibadah dan hidup dalam ketaatan serta ketundukan demi kesaksian bersama. Saat ini kita dipanggil menjadi penerus karya Kristus di tengah-tengah duni ini. Kita diinginkan dan diharapkan menjadi pemimpin yang berkarakter pelayan seperti Kristus. Oleh karena itu, setiap orang dituntun firman ini supaya meneladani Kristus dalam kepemimpinanNya. Seorang pemimpin yang setia kepada Kristus tentulah menjadi pemimpin yang menjadi contoh dan teladan dalam hidup mereka. Kristus yang adalah gembala kehidupan kita umat, umat pilihan dan milik kepunyaanNya. Meneladani dan mendukung pemimpin rohani yang menuju kepada Kristus. Maka seorang pemimpin yang baik akan mengambil sikap seorang gembala (Yoh 10. 1-18). Hanya Yesus Kristuslah yang menjadi pemimpin yang kekal selama-lamanya. Amin ABP